KOREA SELATAN
Korea Selatan, sepertinya negara ini sudah tidak
terdengar asing lagi di dunia termasuk di negara kita sendiri indonesia .
Ketenaran negeri ginseng ini dikarenakan k-pop, boyband ,girlband, dan juga
tidak ketinggalan drama korea-nya. Selain hal itu negara korea juga merupakan
negara yang maju yang memiliki pertumbuhan ekonomi yag pesat. Tidak hanya itu Negara
Korea Selatan juga memiliki banyak keindahan
alam yang indah dan menawan dan juga terdapat banyak sekali bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa lalu negara ini.
Korea Selatan adalah
negara yang terletak di Asia Timur, tepatnya mencakup bagian selatan
Semenanjung Korea. Korea Utara merupakan satu-satunya negara yang berbatasan
langsung dengan Korea Selatan, dengan panjang perbatasan 238 km yang ditetapkan
dengan DMZ (Garis Demarkasi Militer). Wilayahnya sebagian besar
dikelilingi perairan dan memiliki panjang garis pantai 2.413 km. Sebelah barat
dibatasi oleh Laut Kuning, sebelah selatan dengan Laut Cina Timur, sementara
sebelah timur berbatasan dengan perairan Laut Jepang. Luas wilayah daratan
keseluruhan adalah 100.032 km² dan luas perairan hanya 290 km².
Korea Selatan
sumber : google image
Korea Selatan
memiliki banyak pulau-pulau kecil di lepas pantai perairannya. Pulau terbesar
adalah Jeju-do, yang terletak pada bagian selatan semenanjung dengan luas 1.825
km². Pulau penting lainnya adalah Ulleung di Laut Jepang dan Ganghwa di
perairan sebelah barat. Walau sebagian besar pesisirnya memiliki garis yang
rata, pantai selatan dan baratnya berteluk-teluk dan mempunyai dataran
berlumpur yang luas.
Gunung tertinggi di Korea Selatan adalah
Hallasan (1.950 m), berada di Pulau Jeju. Terdapat 3 rangkaian pegunungan utama
di Korea Selatan, yakni Taebaek, Sobaek dan Jiri.
Hanya 30 % daratan
Korea Selatan yang merupakan dataran rendah, karena sebagian besar wilayahnya
adalah dataran tinggi dan pegunungan. Dataran rendah sebagian besar terletak di
pesisir barat dan di lembah-lembah sungai utama. Dataran rendah yang terpenting
adalah dataran rendah Sungai Han yang mencakup DKI Seoul, dataran rendah
Pyeongtaek di pesisir barat, Lembah Sungai Geum, Lembah Sungai Nakdong, dataran
Yeongsan dan Honam di barat daya. Dataran rendah di pesisir timur lebih sempit.Sungai Nakdong
adalah sungai terpanjang, yakni 521 km. Sungai Han yang mengalir melewati Seoul
panjangnya adalah 514 km. Sungai penting lainnya adalah Sungai Geum, panjangnya
401 km, Sungai Imjin dan Bukhan yang berhulu dari Korea Utara, serta Sungai
Seomjin. Sungai-sungai besar utamanya mengalir dari utara ke arah selatan atau
dari timur ke barat.
Korea Selatan
beriklim sedang karena berada dalam kawasan curah hujan Asia Timur. Pengaruh
masa udara dari dataran Asia lebih besar terhadap cuaca di Korea Selatan
dibanding pengaruh dari Samudera Pasifik. Musim dingin berlangsung 3 bulan
dengan kondisi cuaca kering. Sementara musim panas singkat, namun sangat panas,
basah dan lembap. Cuaca terbaik muncul pada musim semi dan musim gugur. Di DKI
Seoul suhu rata-rata bulan Januari adalah −5 °C sampai −2,5 °C; di bulan Juli berkisar dari 22.5 °C sampai 25 °C.
Pulau Jeju yang terletak pada bagian paling selatan, menerima iklim yang lebih
hangat daripada daratan utama, berkisar dari 2,5 °C di bulan Januari dan 25 °C
pada bulan Juli
Jeju Island
sumber : google image
Sejarah Korea
Selatan secara resmi dimulai ketika pembentukan negara Korea Selatan pada 15
Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah mendeklarasikan pembentukannya di
Seoul pada 13 Agustus. Setelah Penjajahan Jepang di Korea yang berakhir karena
kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945, Korea dibagi menjadi dua
wilayah berdasarkan garis 38 derajat lintang utara sesuai dengan perjanjian
yang diadakan oleh PBB. Uni Soviet di bagian utara dan Amerika Serikat di
bagian selatan. Uni Soviet dan Amerika Serikat tidak berhasil mencapai
kesepakatan mengenai implementasi penyatuan Korea. Hal ini mengakibatkan
pembentukan pemerintahan yang terpisah dengan masing-masing pemerintah
mengklaim memiliki wilayah resmi atas seluruh Korea.
Sejarah Korea
Selatan dalam perkembangannya diwarnai oleh pemerintahan yang demokratis dan
otokratis secara bergantian. Republik pertama yang awalnya diklaim sebagai
pemerintahan yang demokratis lama kelamaan menjadi otokratis hingga akhirnya
jatuh pada tahun 1960. Republik kedua yang benar-benar demokratis harus
dijatuhkan oleh rezim militer yang otokratis dalam waktu yang singkat. Republik
keenam merupakan pemerintahan yang stabil dan menganut asas demokrasi liberal. Pada
tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan penyerahan tanpa syarat kepada
Tentara Sekutu dan kemerdekaan yang telah lama diharapkan rakyat Korea akhirnya
tiba. Pada hari itu, para pemimpin negara, termasuk Yeo Un-hyeong, membentuk
Komite Persiapan untuk Pendirian Negara Korea. Berbagai aktivitas
diselenggarakan di seluruh negeri untuk mendukung persiapan itu. Para pejuang
kemerdekaan yang berjuang di luar negeri kembali ke Korea. Amerika Serikat meminta bantuan kepada
Perserikatan Bangsa Bangsa pada bulan September 1947 mengenai nasib Korea
Selatan selanjutnya. Majelis Agung PBB membuat resolusi pada bulan November
untuk membentuk dan mengirim UNTCOK (United Nations Temporary Commision on
Korea) atau Komisi Sementara PBB di Korea untuk mengadakan pemilu dan merancang
pemerintahan yang resmi guna mengakhiri pendudukan asing atas Korea. Rakyat
Korea menginginkan diakhirinya pendudukan asing atas negara mereka secepat
mungkin dan mendukung rencana PBB. Rencana ini juga didukung oleh tokoh
nasionalis seperti Syngman Rhee dan pendukungnya. Pemilu diadakan pada tanggal
10 Mei 1948. Pada tanggal 15 Agustus 1948, Republik Korea sah berdiri. Syngman
Rhee mengambil sumpah jabatan sebagai presiden pertama Republik Korea (Korea
Selatan). Sementara itu, Korea Utara mulai melaksanakan rencana di bawah Uni
Soviet dan menangkat Kim Il-sung sebagai presiden Republik Demokratik Rakyat
Korea (DPRK) pada bulan September 1948. Dan sistem pemerintahan korea selatan
adalah Eksekutif dan Legislatif beroperasi terutama di tingkat nasional.
Pemerintah daerah berbentuk semi-otonom, dan mengandung badan eksekutif dan
legislatif sendiri. Yudisial beroperasi baik di tingkat nasional maupun
ditingkat daerah. Struktur pemerintah Korea Selatan telah dijelaskan di dalam
Konstitusi Republik Korea. Konstitusi tersebut telah mengalami banyak amandemen
sejak diundangkan pertama kali pada tahun 1948.
Presiden Pertama Korea Selatan Rhee Syng-man
Saat ini korea Selatan
merupakan negara maju dan memiliki perkembangan yang pesat termasuk dalam
pembangunan. Korea selatan seperti kota maju pada umumnya , negara ini memiliki
banyak bangunan-bangunan tinggi , termasuk gedung “Lotte World Tower” yaitu
gedung setinggi 555m yang berada diibukota Korea Selatan yaitu Seoul . Bangunan
Lotte World Tower ini tercatat sebagai bagunan tertinggi kelima didunia,
Bangunan Lotte Wolrd Tower ini dirancang oleh firma arsitektur KPF (Kohn
Pedersen Fox) yang didirikan oleh A. Eugene Kohn, William Pedersen, dan Sheldon
Fox. Konstruksi bangunan bertingkat 123 lantai dan enam tingkat basement. Pada
kawasan sekitar bangunan Lotte World Tower ini terdapat ruang terbuka hijau yang
memiliki banyak tanaman, sungai, dan juga terdapat area wisata kuliner khas
korea .
Lotte World Tower
sumber : google image
Komentar
Posting Komentar