BANGUNAN HEMAT ENERGI
Eksploitasi (bahasa Inggris: exploitation) yang berarti politik pemanfaatan yang secara
sewenang-wenang atau terlalu berlebihan terhadap sesuatu subyek eksploitasi
hanya untuk kepentingan ekonomi semata-mata tanpa mempertimbangan
rasa kepatutan, keadilan serta kompensasi kesejahteraan
Pengertian Konsumsi – Konsumsi
adalah suatu kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna
suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur
maupun sekaligus.
Sumber daya
adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi
juga non-fisik (intangible).Sumber daya ada yang dapat berubah, baik
menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal
(selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih
atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable
resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
pemanfaatan
yang berlebih pada ekosistem hutan dan berdampak pada arsitektural. Adapun yang
dimaksud dengan ekosistem merupakan interkasi makhluk hidup dengan
lingkungannya yang berupa hubungan timbal balik. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ekosistem hutan ini merupakan hubungan antara kumpulan beberapa populasi
baik binatang maupun tumbuhan. Pada pemanfaatan ini dapat digunakan pada
bangunan eksterior maupun interior seperti parket ataupun pada bagian fasadnya
seperti penggunaan kayu yang menggunakan material-material lainnya dari
ekosistem hutan. arsitek juga harus bisa melengkapi komponen untuk
kenyamanan bangunan dengan baik.
Arsitektur hijau, adalah adalah sebuah pendekatan untuk membangun dengan meminimalkan efek yang berbahaya pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitek atau desainer “hijau” berupaya untuk menjaga udara, air, dan bumi dengan memilih bahan bangunan dan praktek pembangunan yang ramah lingkungan.
Agar penggunaan fungsi pada bangunan dapat digunakan dengan maksimal,Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut;
Arsitektur hijau, adalah adalah sebuah pendekatan untuk membangun dengan meminimalkan efek yang berbahaya pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitek atau desainer “hijau” berupaya untuk menjaga udara, air, dan bumi dengan memilih bahan bangunan dan praktek pembangunan yang ramah lingkungan.
Properti yang ramah lingkungan kini tidak sekadar kebutuhan
manusia. Lebih dari itu, properti yang ”hijau” dan hemat energi telah
menjadi tren global yang mempercepat pergerakan roda industri properti,
sekaligus simbol kemajuan teknologi
Agar penggunaan fungsi pada bangunan dapat digunakan dengan maksimal,Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut;
1. Pengoperasian
bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik (
sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Mendesain
bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber
energi yang ada
3. mendisain
dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agarsumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang/Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
4. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan
kenyamanan penghuni bangunan tersebut / tidak merusak lingkungan yang ada.
5. Dalam
merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi
semua kebutuhannya.
Komentar
Posting Komentar