sudahkah kita bertanggung jawab



Manusia di dalam hidupnya disamping sebagai makhluk Tuhan, makhluk individu, juga merupakan makhluk sosial. Di mana dalam kehidupannya di bebani tanggung jawab, mempunyai hak dan kewajiiban, dituntut pengabdian dan pengorbanan. 

Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda. Tanggung jawab mempunyai kaitan yang sangat erat dengan perasaan. Yang kami maksud adalah perasaan nurani kita, hati kita, yang mempunyai pengaruh besar dalam mengarahkan sikap kita menuju hal positif. 

Pengertian tanggung jawab menrt wikipedia keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya): pemogokan itu menjadi -- pemimpin serikat buruh; 2 Huk fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain

Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya, sdahkah anda bertanggung jawab terhadap diri sendiri? Dan apa sajakah bentuk Tanggung jawab terhadap diri kita sendiri tersebut?

1.    Tubuh anda sendiri

Jika bukan diri anda sendiri maka siapa lagi yang akan bertanggung jawab pada tubuh dan juga kesehatan anda sendiri, anda membawa tubuh anda sendiri setiap kali anda pergi dan anda selalu menggunakannya setiap waktu dalam setiap kegiatan-kegiatan anda, oleh karena itu and sendirilah yang bertanggung jawab bai tubuh dan kesehatan anda sendiri

2.    Perkataan-perkataan anda

Jika ini sudah jelas juga anda harus bertanggung jawab akan apa yan anda capkan , anda harus bertanggung jawab akan perkataan yan telah anda ucapkan dan mempertanggung jawabkannya di hari yan akan datang di kemudian hari, oleh karena itu ada kata-kata bijak yan berbunyi “Mulutmu harimaumu” yan artinya janganlah berbicara sembarangan akan tidak termakan omonganm sendiri dikemudian harinya.

3.    Perbuatan anda sendiri

Jelas sudah kita memang sudah seharusnya mempertanggung jawabkan apa yan kita perbuat, apalagi jika kita sudah dewasa, kita harus bisa mempertanggung jawabkan apa yan kita perbuat, seperti kalimat bijak “Apa yan kau tabur itu jugalah yan akan kita tuai” yan artinya apa yan kita perbuat hari ini itu jugalah yan kita pertanggung jawabkan kedepannya. Oleh karena berhati-hatilah dalam perbuatan kita sehari-harinya kala tidak kita akan kena batunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOREA SELATAN

KONTRUKSI SEBAGAI PENYUMBANG KERUSAKAN LINGKUNGAN